Selasa, 03 Juni 2014

Kerajinan Membuat Boneka dari Barang Bekas


Kerajinan Membuat Boneka dari Barang Bekas

Kerajinan dari barang bekas itu sangatlah bermanfaat bagi kehidupan kita, serta mudah untuk dibuat di rumah, hemat biaya, dan hasilnya pun sangatlah bagus.
Berikut saya menjelaskan tentang alat, bahan, dan langkah-langkah untuk membuat boneka dari bola ping-pong.  


Alat dan Bahan :
 
  1. 1 Bola Ping-pong bekas
  2. Baju bekas
  3. 1 Karet gelang
  4. Benang kasur/wol, secukupnya
  5. Lem
  6. Spidol
  7. 1 Baju boneka siap pakai
  8. Jepit rambut, secukupnya
  9. Gunting

Langkah-langkah :

  1. Siapkan alat dan bahan
  2. Bungkus bola ping-pong dengan baju bekas, sehingga menyerupai wajah, kepala, dan badan. Ikat bagian leher boneka dengan karet gelang. Gunting baju bekas menyerupai badan.
  3. Gunting kain dari baju bekas berbentuk persegi panjang, guna mambuat tangan boneka. Gulung kain berbentuk persegi panjang tersebut. Tempelkan gulungan tangan ke leher boneka, ikat dengan benang.
  4. Setelah itu, gunting benang kasur atau wol sama panjang untuk membuat rambut, secukupnya. Tempel rambut dari benang dengan menggunakan lem.
  5. Kemudian, lukis wajah menggunakan spidol untuk membuat mata, hidung, dan mulut boneka, dan tambahkan hiasan pada rambut seperti jepit rambut.
  6. Kenakan baju boneka siap pakai sesuai selera.
  7. Boneka siap dipajang.


Video Pengolahan Minuman Soda Gembira



Menciptakan Listrik dengan Pemanfaatan Energi Angin

Rekayasa Teknologi :




Menciptakan Listrik dengan Pemanfaatan Energi Angin

Pembangkit Listrik Tenaga Angin
            Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.

Penggunaan tenaga angin dapat dilakukan sebagai :
  1. Menggerakkan pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air tawar bagi ternak.
  2. Menggiling padi.
  3. Pembangkit tenaga listrik


 Komponen pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Sistem pembangkit listrik tenaga angin ini merupakan pembangkit listrik yang menggunakan turbin angin (wind turbine) sebagai peralatan utamanya.

Komponen-komponen yang ada di dalam turbin angin yaitu :

a.            Anemometer
Mengukur kecepatan angin dan mengirimkan data kecepatan angin ke pengontrol.
b.            Blades
Kebanyakan turbin baik dua atau tiga pisau. Angin bertiup di atas menyebabkan pisau pisau untuk mengangkat dan berputar.
c.            Brake
Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan. Kehadiran angin diluar diguaan akan menyebabkan putaran yang cukup cepat pada poros generator, sehingga jika tidak diatasi maka putaran ini dapat merusak generator. Dampak dari kerusakan akibat putaran berlebih diantaranya overheat, rotor breakdown, kawat pada generator putus karena tidak dapat menahan arus yang cukup besar.

d.            Controller
Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin sekitar 8-16 mil per jam (mph) dan menutup mesin turbin sekitar 55 mph. tidak beroperasi pada kecepatan angin sekitar 55 mph di atas, karena dapat rusak karena angin yang kencang.

e.            Gear box
Gears menghubungkan poros kecepatan tinggi di poros kecepatan rendah dan meningkatkan kecepatan sekitar 30-60 rotasi per menit (rpm), sekitar 1000-1800 rpm, kecepatan rotasi yang diperlukan oleh sebagian besar generator untuk menghasilkan listrik. gearbox adalah bagian mahal (dan berat) dari turbin angin dan insinyur generator mengeksplorasi direct-drive yang beroperasi pada kecepatan rotasi yang lebih rendah dan tidak perlu kotak gigi.

f.          Generator
Biasanya standar induksi generator yang menghasilkan listrik dari 60 siklus listrik AC.

g.         High-speed shaft
Drive generator.


h.         Low-speed shaft
Mengubah poros rotor kecepatan rendah sekitar 30-60 rotasi per menit.

i.           Nacelle
Nacelle berada di atas menara dan berisi gear box, poros kecepatan rendah dan tinggi, generator, kontrol, dan rem.

j.           Pitch
Blades yang berbalik, atau nada, dari angin untuk mengontrol kecepatan rotor dan menjaga rotor berputar dalam angin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk menghasilkan listrik.

k.         Rotor
Pisau dan terhubung bersama-sama disebut rotor.

l.           Tower
Menara yang terbuat dari baja tabung (yang ditampilkan di sini), beton atau kisi baja. Karena kecepatan angin meningkat dengan tinggi, menara tinggi memungkinkan turbin untuk menangkap lebih banyak energi dan menghasilkan listrik lebih banyak.


m.       Wind direction
Ini adalah turbin pertama”yang disebut karena beroperasi melawan angin. turbin lainnya dirancang untuk menjalankan “melawan arah angin,” menghadap jauh dari angin.

n.         Wind vane
     Tindakan arah angin dan berkomunikasi dengan yaw drive untuk menggerakkan turbin dengan koneksi yang benar dengan angin.                                    
o.         Yaw drive
Yaw drive yang digunakan untuk menjaga rotor menghadap ke arah angin sebagai perubahan arah angin.

p.       Yaw motor
Kekuatan dari drive yaw.

q.         Penyimpan energi (Battery)
Karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang hari angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-up energi listrik. Ketika beban penggunaan daya listrik masyarakat meningkat atau ketika kecepatan angin suatu daerah sedang menurun, maka kebutuhan permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu kita perlu menyimpan sebagian energi yang dihasilkan ketika terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar kencang atau saat penggunaan daya pada masyarakat menurun.


Proses Pembangkitan Listrik Tenaga Angin
        Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan dari bebrapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik.
Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi angin memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (bukan menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, namun menggunakan angin untuk menghasilkan listrik).  
Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen.
Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar, maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu.
Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.

Kerugian Energi Angin saat dijadikan kincir angin pembangkit listrik:
  1. Biaya instalasi tenaga angin yang masih relatif tinggi
  2. Turbin angin sedikit berisik.
  3. Fasilitas listrik tenaga angin juga perlu direncanakan dengan hati-hati, lokasi dan pengoperasiannya harus meminimalkan dampak negatif pada populasi burung dan satwa liar.

Keuntungan dari energi angin :
  1. Energi angin merupakan sumber energi terbarukan.
  2. Memiliki turbin angin sendiri juga berarti menghindari terjadinya pemadaman listrik bila terjadi kerusakan jaring PLN.
  3. Listrik tenaga angin lebih hemat biaya
  4. Energi angin tidak akan melanjutkan pencemaran terhadap planet kita seperti bahan bakar fosil selama ini.

Cara Membuat Black Pepper Macaroni

Pengolahan makanan


Cara membuat Black Pepper Macaroni

Makaroni adalah makanan yang cukup populer dan lezat. Biasanya, masyarakat membuat makaroni dengan saus bolognese, jarang-jarang ada orang maupun restoran yang membuat Black Pepper Macaroni ini. Kali ini, saya akan menjelaskan alat, bahan, dan cara membuat makanan yang jarang itu. Cara membuatnya cukup mudah, jadi dapat di buat di rumah ^ ^.

Alat dan bahan :
  1. 250 g makaroni
  2. 2 sdm minyak sayur
  3. 3 siung bawang putih, cincang halus
  4. 100 g paprika hijau, buang bijinya, cincang
  5. 100 g daging sukiyaki, potong-potong
  6. 2 sdt merica hitam butiran, memarkan agak halus
  7. 3 sdm saus BBQ
  8. 1 sdt garam
  9. Keju
  10. Kompor
  11. Wajan
  12.  Sendok makan

Cara membuat:
  1. Rebus spaghetti dalam air secukupnya hingga empuk. Angkat dan tiriskan.
  2. Tumis bawang putih hingga wangi.
  3. Masukkan paprika, aduk hingga layu.
  4. Tambahkan daging, aduk hingga kaku.
  5. Masukkan merica hitam, saus BBQ dan garam. Aduk hingga rata.
  6. Masukkan spaghetti, aduk hingga rata.
  7. Angkat, beri bahan Taburan.

Budaya di Pulau Jawa Barat